Camping Di Bumi Perkemahan Danau Buyan

Camping Di Danau Buyan

Camping Di Danau Buyan

Liburan ke bali bersama teman, keluarga atau orang terdekat untuk jalan-jalan dan camping bersama di pinggir danau bisa di lakukan di danau buyan. Danau Buyan merupakan danau yang terletak di Bali berada di kawasan desa pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Danau Buyan yang berdekatan dengan danau beratan dan danau tamblingan. Selain danau buyan dekat dengan danau tamblingan di kawasan ini juga dekat dengan, tiga obyek wisata terkenal di Bali, yaitu pura ulun danau bedugul, air terjun gitgit. Di danau buyan kita disuguhkan pemandangan danau yang masih asri dijaga baik oleh penduduk sekitar danau yang dikelilingi hutan tropis yang sering digunakan untuk trekking maupun camping. Jika anda dari Denpasar, dan langsung menuju tepat perkemahan danau buyan, jarak yang ditempuh sekitar 62 Kilometer, sekitar 2 jam dari kota denpasar. Agar lebih mudah dan tidak tersesat saat menuju lokasi bisa menggunakan bantuan google maps untuk mencari lokasi perkemahan danau buyan.

Camping di bumi perkemahan danau buyan menawarkan kenyamanan dan ketenangan, keindahan danau karena lokasi ini jauh dari keramaian seperti suara-suara mesin kendaraan. Kita bisa menghilangkan sejenak kepenatan yang di rasakan di tempat ini. Di danau buyan kita bisa memancing di pinggir danau bagi yang hobi memancing dengan membawa alat pancing sendiri dari rumah karena di danau buyan belum ada penyewaan alat pancing. Danau buyan terletak kurang lebih 1.350 meter diatas permukaan air laut. Maka malam harinya udara di danau buyan lembab dan dingin.

Suasana Camping Di Danau Buyan

Kami melakukan camping sehari semalam di danau ini. Dengan membawa sebuah tenda consina untuk 4 orang karena kami camping berempat saat itu. dan perlengkapan camping seperti kompor, sleeping bag, matras, hammock, dan lampu tenda. Kami juga membawa gitar untuk bernyanyi di malam hari, semua perlengkapan kami dapatkan dari golden avatar outdoor, untuk sewa perlengkapan camping di bali atau bisa di lihat di blog kami. Untuk kayu bakar nanti kita mencari di hutan pinggir danau dan membelinya di rumah-rumah penduduk Fasilitas MCK di sediakan di kawasan bumi perkemahan danau buyan. Seluruh kawasan di pinggiran danau ini adalah sebuah hutan, hanya sedikit kawasan di pinggiran danau yang dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagaia kawasan pertanian. Warga sekitar memanfaatkan lahan yang ada dengan menanami beberapa sayur-mayur dan buah-buahan yang dapat hidup di daerah dingin seperti strawbery, kol, dan jenis sayur sayuran yang lain. Bagi anda yang ingin camping dan menikmati keindahan alam di danau ini, anda bisa memanfaatkan kawasan danau buyan.

Camping di pinggir danau buyan

Danau buyan merupakan tempat camping yang pas untuk para pemula yang belum pernah camping sebelumnya, pemandangannya tidak kalah dengan tempat camping lainnya di bali. Dengan suasana di pinggir danau yang sejuk dan tidak terlalu dingin serta angin yang tidak terlalu kencang, untuk sekedar bakar jagung dan bakar kentaang atau ubi merupakan kegiatan yang paling cocok untuk suasana tersebut. pepohonan hutan yang hijau tinggi dan rindang di pinggir danau buyan, beserta dengan bukit indah yang ada di depannya membuat tempat ini paling pas untuk tempat bersenang-senang dan bergembir untuk melupakan hiruk pikuknya pekerjaan di kota.

Camping di danau buyan

Kami berangkat sore hari dari denpasar sekitar pukul 15.30 WITA dan sampai sekitar pukul 17.30. Sesampai di tempat perkemahan, anda akan dikenakan tarif masuk sebesar 10 ribu rupiah untuk 1 orang. Di Buyan banyak tenda-tenda camping sudah berdiri, kebetulan memang kalau weekend tiba banyak keluarga dan anak muda melakukan camping di danau buyan. Karena kami datang sore hari di buyan I sudah banyak tenda camping yang berdiri  dan penuh kami pindah ke lokasi yang lebih ke dalam ke buyan II, karena memang ada beberapa tempat camping ada di danau buyan. Kami bergegas mendirikan tenda camping dan mempersiapkan kayu bakar. Kami mencari kayu bakar di hutan sekitar danau buyan, kayu bakar yang kami temukan tidak cukup jadi kami membeli di penduduk sekitar danau agar kayu bakar cukup untuk nanti malam.

Suasana Malam Camping Di Buyan

   

Malam tiba, perut juga mulai lapar makanan sudah siap, kami makan bersama dan melewati malam dengan canda tawa dan bernyanyi persama. Dihangatkan dengan api unggun, mendengarkan suara gitar untuk memecahkan keheningan dan bergembira bersama. Tanpa gitar di perkemahan bagi kami akan terasa hampa dan dingin. Semakin malam udara semakin dingin, tak terasa hampir pagi sudah menunjukkan pukul 24.00 WITA , keadaan sudah sunyi, tetangga camping juga sudah banyak yang masuk ke tenda mereka masing-masing. Akhirnya kita memilih untuk mengakhiri malam yang indah ini dengan tidur di dalam tenda dan mempersiapkan diri untuk menghadapi malam karena angin yang begitu kencang ditambah hujan rintik-rintik.

Malam Hari Di Danau Buyan

Tak Terasa hari sudah pagi kita bangun pukul 05.30. Ketika bangun tidur itu, kita sudah bisa langsung bertatapan dengan danau buyan, melihat bukit-bukit dan rumput yang di penuhi butiran-butiran air sungguh indah di pandang dan menyejukkan hati. Ditambah secangkir kopi dan teh hangat di pagi hari. Terasa dingin memang pagi di danau buyan tetapi sangat nyaman, tenang, senang dan gembira. Serasa beban yang ada hilang semua.

Pagi Hari Di Danau Buyan

Pagi - pagi kami juga menyempatkan untuk memakai hammock yang kita persiapkan dan di bawa camping ke danau buyan. Mungkin ada yang kurang tau dengan yang namanya hammock, mari di jelaskan sedikit tentang hammock. Hammock atau tempat tidur gantung adalah jenis tempat tidur berupa kain seperti ayunan yang digantung pada kedua ujungnya. Menggunakan bahan kain pilihan tentunya, sehingga sangat kuat untuk menahan beban orang yang duduk diatasnya atau tiduran diatasnya. Hammock dibuat dengan berbagai macam jenis ukuran dan bentuk serta model. Untuk lebih jelasnya nanti kami akan mengulasnya lebih lanjut. Tidak susah untuk memasang hammock di danau buyan karena banyak pepohonan di sekitar danau, istirahat sebentar di atas hammock sambil berfoto-foto. 

Pagi Santai Di Danau Buyan

Tak terasa matahari sudah mulai meninggi dan mulai terasa panas kami bersiap untuk mengakhiri aktifitas camping dan kembali ke denpasar. Ada rasa ingin kembali camping di bumi perkemahan danau buyan, karena keadaan alamnya yang terjaga masih alami dan asri, banyak pepohonan yang menjulang tinggi. Pokoknya menyenangkan camping di danau buyan, kalau penasaran dan belum pernah mencoba, atur waktu cari hari libur dan camping di danau buyan.

Pinggiran Danau Buyan

Jika akan melakukan camping persiapkan perlengkapan camping dan diri anda dengan baik, jangan memaksakan diri untuk ikut camping atau kemah ketika anda sedang sakit atau mau akan sakit, bawalah jaket tebal dan selimut atau sleeping bag karena udara dingin dan lembab. Bila perlu bawa payung atau jas hujan, untuk anda berpergian di sekitar tenda di waktu hujan agar tidak kehujanan. Persiapkan juga obat-obatan pribadi anda, bawalah makanan praktis saat camping seperti; Mie instant, roti, sosis siap makan atau makanan kaleng yang lain. Untuk persiapan peralatan camping atau hiking jika meminjam dari tempat penyewaan, ada beberapa tips untuk menyewa perlengkapan camping atau hiking  yaitu ; ingat membawa list perlengkapan camping atau hiking yang disewa dan baca peraturan penyewaan dan satu lagi jaga perlengkapan jangan sampai rusak untuk menghindari keluarnya uang ganti rugi. Jadikan liburan campingmu menyenangkan...^.^